Film Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald yang dirilis pada tahun 2018 masih menjadi pembicaraan hangat karena merupakan bagian dari franchise Harry Potter yang sangat populer. Film ini membawa kita kembali ke dunia sihir sebelum era Harry Potter, memberikan sudut pandang baru tentang karakter-karakter ikonik dan sejarah dunia sihir. Bagi para penggemar setia maupun penonton baru, film ini menawarkan cerita yang menggabungkan petualangan seru, misteri yang menggugah rasa ingin tahu, dan konflik moral yang memikat.
Kisah Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald mengisahkan perjalanan Newt Scamander dalam upayanya untuk menghentikan rencana jahat penyihir gelap Gellert Grindelwald. Film ini mengambil setting di berbagai tempat menarik seperti New York, London, dan Paris, yang memperluas pandangan kita tentang dunia sihir yang sudah kita kenal sebelumnya. Cerita yang kompleks melibatkan berbagai karakter lama dan baru, termasuk Albus Dumbledore muda yang diperankan oleh Jude Law.
Para aktor dan aktris ternama turut memeriahkan film ini, seperti Johnny Depp yang memerankan Gellert Grindelwald sebagai antagonis utama, dan Eddie Redmayne yang kembali sebagai Newt Scamander. Kejutan juga datang dari kehadiran Claudia Kim sebagai Nagini, tokoh yang kelak akan menjadi peliharaan Lord Voldemort. Dengan deretan karakter yang menarik ini, film ini menjanjikan petualangan sihir yang mendebarkan sekaligus membuka tabir misteri sejarah dunia Harry Potter.
Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald mengajak kita kembali ke dunia sihir yang penuh petualangan dan misteri. Film ini dimulai dengan adegan yang menegangkan di mana Gellert Grindelwald berhasil melarikan diri dari penjara MACUSA, dan hal ini menjadi awal dari serangkaian peristiwa yang akan mengubah dunia sihir selamanya. Dengan visinya tentang kekuasaan penyihir atas makhluk non-magis, Grindelwald mulai mengumpulkan pengikut dengan kekuatan sihir dan karismanya yang luar biasa.
Di tengah ancaman yang semakin besar ini, Albus Dumbledore muda meminta bantuan Newt Scamander untuk menghadapi Grindelwald. Meskipun awalnya enggan terlibat dalam konflik politik dunia sihir, loyalitas Newt pada Dumbledore dan kesadaran akan bahaya yang mengancam akhirnya mendorongnya untuk bertindak. Perjalanan Newt membawanya ke Paris, di mana ia harus menghadapi berbagai tantangan dan bertemu dengan karakter-karakter baru yang menarik.
Selain itu, film ini juga mengungkap lebih banyak tentang masa lalu karakter-karakter utama, seperti hubungan antara Dumbledore dan Grindelwald yang dulunya sahabat dekat. Penonton diberi gambaran tentang masa muda kedua penyihir hebat ini dan alasan di balik perselisihan mereka. Sementara itu, misteri seputar Credence Barebone semakin dalam ketika ia mencari kebenaran tentang identitasnya, yang menjadi salah satu plot utama yang menghubungkan berbagai elemen cerita.
Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald tidak hanya fokus pada konflik antara baik dan jahat, tetapi juga mengeksplorasi area abu-abu di antaranya. Karakter-karakter utama dihadapkan pada pilihan-pilihan sulit yang menguji moralitas dan loyalitas mereka, seperti Leta Lestrange yang memiliki masa lalu kelam. Perjuangannya dengan rasa bersalah dan keinginan untuk menebus kesalahan masa lalu memberikan dimensi emosional yang mendalam pada cerita.
Film ini mencapai klimaksnya dalam konfrontasi epik di Paris, di mana Grindelwald mengadakan pertemuan besar untuk menyebarkan ideologinya, sementara Newt dan teman-temannya berusaha mencegah bencana. Adegan-adegan aksi yang mendebarkan dipadukan dengan revelasi mengejutkan tentang beberapa karakter utama. Twist yang tak terduga di akhir film membuka jalan untuk sekuel berikutnya, yang pasti akan membuat para penggemar terus terpikat dengan keajaiban dan kompleksitas dunia sihir yang diciptakan J.K. Rowling.