Pada hari pertama Tahun Ajaran Baru 2024/2025, kehadiran seorang siswa Sekolah Dasar di Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, menarik perhatian. Muhammad Firdaus, begitu namanya, tampil seperti siswa pada umumnya dengan mengenakan seragam merah putih lengkap dengan topi merah SD dan dasi. Namun, yang membedakannya adalah alas kaki yang ia pakai, yaitu sandal jepit.
Menurut kakaknya, Rudi, Firdaus tidak menggunakan sepatu pada hari pertama sekolah karena keluarganya belum mampu membelinya. Bahkan seragam sekolah dan pramuka pun masih dalam proses pembayaran cicilan. Orang tua Firdaus hanya memiliki pendapatan yang pas-pasan dari pekerjaan sebagai buruh harian dan penjualan sayuran untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Dalam video viral yang beredar di media sosial, Firdaus terlihat duduk bersama teman-temannya dengan santai. Meskipun hanya mengenakan sandal jepit berwarna hijau, ia tetap semangat memulai Tahun Ajaran Baru dengan membawa tas hitam yang sudah dilengkapi dengan atribut sekolah.
Kisah Firdaus ini menjadi inspirasi bagi banyak orang tentang semangat dan kegigihan dalam menghadapi keterbatasan ekonomi. Meskipun tidak memiliki sepatu yang layak, namun Firdaus tetap bangga dan bahagia bisa bersekolah dan belajar bersama teman-temannya.
Banyak netizen yang tergerak hatinya setelah melihat video Firdaus dan mulai memberikan bantuan dalam bentuk sepatu, seragam sekolah, dan perlengkapan lainnya. Hal ini membuktikan bahwa kebaikan masih ada di sekitar kita dan bahwa solidaritas sosial dapat membuat perubahan positif dalam kehidupan seseorang.
Semoga kisah Firdaus ini dapat menginspirasi kita semua untuk selalu bersyukur atas apa yang kita miliki dan selalu siap membantu sesama yang membutuhkan. Kita dapat belajar dari Firdaus bahwa semangat dan tekad yang kuat akan membawa kita melewati segala rintangan dan kesulitan dalam hidup. Selamat belajar, Firdaus, semoga sukses selalu!