Gelombang demonstrasi yang terjadi belakangan ini tidak hanya sekadar tuntutan kebebasan berserikat dan berkumpul. Hal ini merupakan bentuk ekspresi dari ketidakpuasan rakyat terhadap sikap Presiden Joko Widodo dan DPR yang menolak mematuhi putusan Mahkamah Konstitusi terkait RUU Pilkada. Menurut Pengurus ICMI Majalengka, Jejep Falahul Alam, hal ini sebenarnya merupakan akumulasi dari kekecewaan rakyat yang merasa tertindas oleh kebijakan yang dinilai hanya menguntungkan elite politik dan penguasa.
Jejep menyatakan bahwa rakyat sudah lama memendam amarah. Mereka muak melihat kebijakan yang lebih memihak kepada kelompok tertentu daripada kebutuhan rakyat Indonesia secara keseluruhan. Ketika ada kesempatan untuk melawan, rakyat pun bangkit bersama-sama dengan satu tujuan, yaitu mengawal konstitusi, menegakkan keadilan, dan menolak segala bentuk kesewenang-wenangan.
Ironisnya, lembaga legislatif dan eksekutif yang seharusnya menjadi contoh dalam menegakkan hukum dan konstitusi, justru menunjukkan sikap yang bertolak belakang. Ketidakpatuhan Presiden dan DPR terhadap putusan MK dianggap sebagai pengkhianatan terhadap konstitusi dan dikhawatirkan dapat merusak tatanan negara yang telah dibangun dengan susah payah sejak era reformasi.
Jejep menegaskan bahwa suara rakyat tidak akan bisa dibungkam. Ribuan mahasiswa, buruh, dosen, guru besar, penggiat demokrasi, artis, dan masyarakat sipil bersatu dalam satu barisan untuk menolak ketidakadilan di negeri ini. Mereka menuntut agar DPR dan Presiden tidak mengesahkan RUU yang jelas-jelas bertentangan dengan putusan MK.
Dalam situasi seperti ini, penting bagi pemerintah dan DPR untuk mendengarkan suara rakyat dan mematuhi putusan Mahkamah Konstitusi. Kepentingan rakyat harus menjadi prioritas utama dalam setiap kebijakan yang diambil. Rakyat Indonesia telah menunjukkan bahwa mereka tidak akan tinggal diam dalam menghadapi ketidakadilan dan penyalahgunaan kekuasaan.
Semoga pemerintah dan DPR dapat mendengarkan aspirasi rakyat dengan bijak dan bertindak sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi dan supremasi hukum. Rakyat Indonesia berharap agar negara ini dapat terus berjalan menuju arah yang lebih baik, di mana keadilan dan kesejahteraan rakyat menjadi prioritas utama.