Kilang minyak milik Pertamina di Balikpapan, Kalimantan Timur, mengalami kebakaran pada hari ini, dengan sumber menyebutkan bahwa kebakaran diduga disebabkan oleh kegagalan peralatan tungku. Insiden ini terjadi sekitar pukul 04.11 WITA, dengan laporan adanya bunyi ledakan saat kejadian.
Pihak Pertamina segera merespons dengan evakuasi karyawan yang berada di area kilang untuk memastikan keselamatan mereka. Tim pemadam kebakaran Kilang Pertamina tiba di lokasi dan berhasil mengendalikan api setelah sekitar 30 menit berusaha.
Menurut Arafat Bayu Nugroho, General Manager PT Kilang Pertamina Indonesia (KPI) unit Balikpapan, langkah darurat emergency shutdown telah dilakukan di Kilang Balikpapan II. Meskipun demikian, Kilang Balikpapan I tetap beroperasi normal dan kilang dalam kondisi aman. Insiden ini juga tidak berdampak pada penyediaan bahan bakar minyak (BBM) di masyarakat.
Tim pemadam kebakaran menggunakan tujuh unit mobil pemadam milik PT KPI RU V dan satu unit pemadam statis (fire ground) untuk membantu upaya pemadaman dan memastikan sumber panas terlokalisir.
Pertamina akan terus menyelidiki penyebab pasti kebakaran ini untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Saat ini, fokus utama adalah memastikan keselamatan karyawan dan masyarakat sekitar serta menjaga operasional kilang yang berjalan dengan aman.
Kebakaran kilang minyak adalah masalah serius yang memerlukan respons cepat dan tepat. Kilang minyak adalah infrastruktur vital dalam industri energi dan kebakaran dapat memiliki dampak yang luas, termasuk pada pasokan energi dan lingkungan sekitar.
Pertamina telah menegaskan bahwa keselamatan karyawan dan masyarakat adalah prioritas utama mereka dalam menghadapi kejadian seperti ini. Respons cepat dari tim pemadam kebakaran dan langkah-langkah darurat yang diambil oleh manajemen kilang menunjukkan tingkat kesiapan yang baik dalam menghadapi insiden tersebut.
Pertamina juga memiliki komitmen untuk terus meningkatkan standar keselamatan dan pencegahan kebakaran di semua kilang mereka. Ini mencakup pemeriksaan rutin peralatan, pelatihan karyawan dalam tindakan darurat, dan penggunaan teknologi terbaru untuk mendeteksi potensi bahaya kebakaran.
Saat ini, kilang Balikpapan masih dalam proses pemulihan pasca kebakaran. Pertamina bekerja keras untuk memastikan bahwa kilang dapat segera beroperasi kembali dengan aman dan efisien. Ini penting tidak hanya untuk pasokan energi lokal tetapi juga untuk menjaga integritas operasional dan reputasi perusahaan.