Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia yang juga Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo telah mengungkapkan lima tantangan yang akan dihadapi Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Perry dalam Seminar Nasional ISEI 2024 yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut Perry, tantangan pertama adalah perubahan siklus ekonomi keuangan yang semakin cepat dan berisiko menimbulkan kerentanan. Perry menekankan pentingnya menjaga kebijakan publik dan stabilitas makro ekonomi dalam menghadapi tantangan tersebut.
“Tantangan kedua adalah pergeseran pola sumber pertumbuhan ekonomi dunia dari Amerika Serikat ke negara-negara lainnya. Indonesia perlu melakukan hilirisasi dan reformasi struktural untuk menghadapi hal ini,” ujar Perry. Perry juga menyoroti perubahan demografi di negara-negara maju yang memiliki populasi yang semakin menua, sementara Indonesia didominasi oleh kaum milenial.
Perkembangan digitalisasi yang pesat juga menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapi. Perry menegaskan pentingnya pengembangan digitalisasi untuk generasi mendatang. “Tantangan terakhir yang disoroti adalah inklusi dan ekonomi hijau. ISEI memiliki peran penting dalam memberikan masukan kebijakan terkait hal ini,” tambah Perry.
Dengan dinamika tantangan yang terus berubah, Perry menekankan bahwa ISEI akan terus memperkuat peran strategisnya untuk ketahanan dan pertumbuhan ekonomi. Perry berharap bahwa dengan kerja sama dan inovasi, Indonesia dapat mengatasi semua tantangan yang dihadapi dan mencapai kemajuan yang lebih baik di masa depan.