fiestafm.net – Insiden Batik Air yang terjadi baru-baru ini telah menimbulkan kekhawatiran dan pertanyaan tentang keselamatan penerbangan komersial. Salah satu aspek yang menarik perhatian adalah penjelasan mengenai protokol pilot dalam penerbangan, termasuk apakah pilot boleh tidur saat pesawat sedang mengudara. Dalam artikel ini, kami akan membahas insiden Batik Air dan memberikan penjelasan tentang kebijakan tidur pilot dalam penerbangan.
Pada 25 Januari 2024, viral kabar dua awak pesawat Batik Air penerbangan BTK6723 tertidur selama penerbangan Kendari-Jakarta menarik perhatian komunitas penerbangan Indonesia. Kesalahan tersebut menyebabkan pilot dan co-pilot Batik Air tidak berdaya hingga Kementerian Perhubungan turun tangan.
Menanggapi temuan dan rekomendasi Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (KNKT), Batik Air menyatakan siap melaksanakan seluruh rekomendasi keselamatan. Batik Air meningkatkan program pelatihan dan meningkatkan prosedur keselamatan penerbangan bagi seluruh awak pesawat. “Batik Air senantiasa berupaya berkoordinasi dengan otoritas regulasi, awak pesawat, dan pemangku kepentingan (berlisensi) lainnya untuk meningkatkan standar keselamatan penerbangan,” tutupnya.
Protokol Pilot dalam Penerbangan
Salah satu pertanyaan yang muncul setelah insiden Batik Air adalah apakah pilot boleh tidur saat pesawat sedang mengudara. Sebagai penumpang, kita mungkin khawatir jika pilot tertidur dan tidak dapat mengendalikan pesawat dengan baik.
Sebenarnya, ada protokol yang ketat yang mengatur waktu istirahat pilot dalam penerbangan. Protokol ini dirancang untuk memastikan bahwa pilot tetap segar dan waspada selama penerbangan. Pilots memiliki jadwal istirahat yang ditentukan sebelum penerbangan dan mereka harus mematuhi waktu tidur yang cukup sebelum bertugas.
Pada penerbangan jarak jauh, ada dua pilot yang bertugas secara bergantian. Salah satu pilot akan mengambil alih kendali pesawat sementara pilot lainnya beristirahat. Mereka akan bergantian setiap beberapa jam untuk memastikan bahwa setiap pilot mendapatkan istirahat yang cukup.
Ada juga protokol khusus jika salah satu pilot merasa terlalu lelah atau mengantuk saat sedang bertugas. Dalam situasi seperti itu, pilot harus segera memberi tahu pilot lainnya dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memastikan keselamatan penerbangan. Pilot dapat memutuskan untuk tidur sejenak atau menggunakan teknik tertentu untuk tetap terjaga, seperti minum kopi atau berjalan-jalan di kokpit.
Keselamatan Penerbangan Komersial
Keselamatan penerbangan komersial adalah prioritas utama bagi maskapai penerbangan. Mereka memiliki kebijakan dan protokol yang ketat untuk memastikan bahwa pilot tetap dalam kondisi fisik dan mental yang baik selama penerbangan. Hal ini termasuk memastikan bahwa pilot mendapatkan istirahat yang cukup sebelum penerbangan dan memiliki jadwal istirahat yang teratur selama penerbangan jarak jauh.
Selain itu, ada juga sistem pengawasan dan pemantauan yang ketat di kokpit. Pilot harus terus memantau kondisi pesawat dan lingkungan sekitarnya. Jika ada tanda-tanda kelelahan atau ketidakseimbangan, pilot harus segera mengambil tindakan yang diperlukan untuk memastikan keselamatan penerbangan.
Insiden Batik Air yang terjadi adalah kasus yang jarang terjadi dan tidak mencerminkan praktik umum dalam penerbangan komersial. Meskipun pilot boleh tidur saat pesawat sedang mengudara, mereka tetap memiliki tanggung jawab untuk memastikan keselamatan penerbangan dan selalu siap untuk mengambil tindakan yang diperlukan.
Insiden Batik Air telah menimbulkan pertanyaan tentang keselamatan penerbangan komersial dan protokol pilot dalam penerbangan. Dalam artikel ini, kami telah menjelaskan bahwa pilot boleh tidur saat pesawat sedang mengudara, namun ada protokol yang ketat yang mengatur waktu istirahat pilot dan pengawasan yang ketat di kokpit untuk memastikan keselamatan penerbangan. Keselamatan penerbangan komersial tetap menjadi prioritas utama bagi maskapai penerbangan dan industri penerbangan secara keseluruhan.