Kepala Desa Sarang Giting Kahan, Joas Simanjuntak, tragis meninggal diduga karena tersambar petir di kebun sawit pinggir Sungai Balutu. Kejadian itu terjadi pada Selasa sore, 9 Juli 2024. Informasi ini dikonfirmasi oleh Kapolsek Kotarih, Iptu Mula Purba, yang bekerja sama dengan Kasi Humas Polres Sergai, Ipda Brimen.
“Betul, kejadian itu terjadi sekitar pukul 16.45 WIB. Korban adalah JS, berusia 48 tahun, yang berasal dari Dusun I Desa Sarang Giting Kahan,” ujar Iptu Mula Purba pada Kamis, 11 Juli 2024. Setelah menerima laporan penemuan mayat, Kapolsek segera memimpin tim ke TKP bersama Unit Identifikasi Polres Sergai untuk mengumpulkan bukti dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Ketika korban ditemukan, ia tergeletak di pinggir ladang sawit, tepat di sebelah Sungai Balutu dalam posisi telungkup. Tubuhnya mengeluarkan darah dari mulut dan wajahnya, serta warna biru sudah terlihat di sekitar tubuhnya,” tambahnya. Korban kemudian dievakuasi oleh warga sekitar dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Tebingtinggi. Namun sayangnya, korban dinyatakan meninggal dunia sesampainya di rumah sakit pada pukul 18.45 WIB.
“Keluarga korban kemudian mengurus penjemputan jenazah untuk disemayamkan di rumah duka. Kondisi cuaca pada saat kejadian memang sangat mendung dan petir menyertai,” akhiri Iptu Mula Purba.
Kepergian Joas Simanjuntak meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan warga desa. Semoga korban diterima dengan baik di sisi Tuhan dan keluarganya diberi ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.