Dua astronot NASA, Butch Wilmore dan Sunita Williams, masih terjebak di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) setelah lebih dari 30 hari. Mereka belum bisa kembali ke Bumi karena teknisi masih memperbaiki masalah pada kapsul Boeing mereka.
Wilmore dan Williams sebenarnya hanya akan berada di ISS selama seminggu dalam misi uji coba pada awal Juni. Namun, nasib berkata lain ketika pendorong dan helium kapsul Starliner milik Boeing mengalami masalah, membuat NASA dan Boeing harus menahan mereka lebih lama.
Manajer program kru komersial NASA, Steve Stich, belum bisa memberikan tanggal pasti kapan kedua astronot itu akan pulang. Mereka berharap dapat segera membawa Wilmore dan Williams kembali ke Starliner setelah semua masalah teratasi.
Stich juga sedang meninjau opsi cadangan, seperti menggunakan kapsul Dragon milik SpaceX untuk mengangkut astronot NASA ke dan dari stasiun luar angkasa. Meskipun satu dari 27 pendorong masih offline, namun empat pendorong lainnya telah beroperasi normal, sehingga tidak akan mempengaruhi misi kepulangan mereka.
Kedua astronot tersebut tetap tenang dan optimis meskipun harus menunggu lebih lama di ISS. Mereka terus bekerja sama dengan awak lainnya di stasiun untuk menjalani kehidupan sehari-hari dan melaksanakan tugas-tugas mereka dengan baik.
Meskipun situasinya mungkin agak rumit, Wilmore dan Williams tetap bersyukur atas keselamatan mereka dan percaya bahwa mereka akan segera kembali ke Bumi. Mereka tetap bersemangat untuk melanjutkan misi mereka dan menyampaikan penemuan-penemuan baru yang mereka temukan di luar angkasa.
Semoga masalah pada kapsul Boeing segera terselesaikan sehingga Wilmore dan Williams dapat segera kembali ke Bumi dengan selamat. Masyarakat dunia pun terus mendoakan agar kedua astronot tersebut dapat kembali dengan selamat dan sukses dalam misi mereka di luar angkasa. Semoga segala sesuatunya berjalan lancar dan kedua astronot tersebut dapat kembali dalam waktu yang tidak terlalu lama.